Saat gedget menjadi petaka dalam keluarga

Tekhnologi komunikasi telah berkembang dengan pesat, dan telah mengubah prilaku manusia sebagai penggunanya. Salah satu produk tekhnologi informasi ini adalah Gedeget, android, blackberry, ios dan telpon pintar lainnya. Bagai pedang bermata dua. Gedget ini memiliki banyak manfaat, tapi di sisi lain gedget bisa menjadi petaka dalam rumah tangga. Tak jarang kemajuan tekhnologi komunikasi ini menjadi sumber konflik dalam kehidupan keluarga, ini bisa di mulai saat salah satu pasangan lebih mesra dengan android atau blackberry dan ios mereka.


Jika kondisi semacam ini tidak segera diperbaiki, ini sangat berpotensi menjadi ketegangan yang sangat membahayakan kelangsungan sebuah keluarga bahkan dapat mengakibatkan berujung pada perceraian. Ada beberapa kondisi yang memicu pertengkaran suami istri karena faktor keasyikan dengan gedget, beberpa kondisi tersebut antara lain.




  •  Mengalihkan pembicaraan. Saat suami istri sedang asyik berbicara serius mengenai masalah penting tiba-tiba Handphone atau gedget salah satu pasangan berdering. Lalu salah satu pasangan menerima panggilan tersebut. Dan pembicaraan serius tadi terhenti karena suara panggilan HP.

  • Mengganggu keintiman. Saat suami istri sedang asyi bermesraan tiba-tiba HP salah satu pasangan berdering, tentu ini sangat menyebalkan dan sangat mengganggu. Terlebih kalau panggilan itu diterima.

  • Mengganggu suasana santai. Kondisi yang sangat menyebalkan seorang istri adalah dimana suami pulang kerja akan tetapi dia masih asyik saja dengan gedgetnya.

  • Mengganggu suasana liburan. Akhir pekan dan sebuah liburan kecil dalam keluarga adalah saat-saat yang sangat menyenangkan, tapi suasana akan berubah menjengkelkan jika saat liburan tersebut pihak perusahaan menelpon untuk segera di adakan rapat dadakan.

  • Mengabaikan pasangan. Tingkat yang paling menakutkan adalah jika gedeget sudah mampu mengalahkan istri atau suami serta anak-anak anda. Anda lebih memilih asyik WA an atau BBM an atau FB an ria ketimbang asyik bermain dengan anak-anak, atau berbicara bersama IStri.


Demikianlah Dimana gedeget dapat menyebabkan banyak potensi ketegangan dalam keluarga. Tentu selain dampak negatif masih ada dampak yang positif dari keberadaan gedget ini. Semoga kita mampu dan dapat mengendalikan diri kita dari dampak buruk tekhnologi ini.


 

0 comments