Menikmati indahnya pantai di waktu liburan menjadi salah satu pilihan keluarga Indonesia. Selain relatif murah dan meriah, luasnya area pantai yang bisa diisi dengan wahana permainan-permainan serta momen sunrise dan atau sunset menjadi sesuatu yang sangat istimewa.
Terletak di kalianda tidak jauh dari pusat kota, atau ke arah barat daya dari Masjid Agung Kalianda atau yang dikenal dengan Masjid Kubah Intan, kurang lebih 10-15 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda dua atau empat, Pantai Kedu dapat kita temukan dengan sedikit usaha, karena bila kita belum pernah ke pantai Kedu, sebaiknya anda bertanya-tanya atau menggunakan google map, karena minimnya petunjuk arah ke Pantai Kedu ini.
Sesampainya di lokasi bagi yang menggunakan kendaraan roda dua akan dikenakan biaya parkir sekitar 2.000 Rupiah dan roda empat 5.000 Rupiah. Sedangkan untuk masuk ke pantai tidak dikenakan biaya masuk.
Sepertinya Pantai Kedu baru dikelola oleh kelompok masyarakat sadar wisata setempat dan bukan ditangani langsung oleh Pemkab Lampung Selatan dalam hal ini Dinas Pariwisata, sehingga pengelolaannya belom maksimal. Hal ini terlihat dari tanaman-tanaman yang kelihatan baru ditanam yang sepertinya untuk berteduh atau kawasan istirahat, lokasi kios pedagang makanan belum tertata rapi, kios souvenir juga belom kelihatan sebelah mana, area parkir yang masih seadanya, himbuan dilarang berenang kalau memang dilarang juga belum kelihatan, kebersihan pantai juga perlu ditingkatkan.
Pantai Kedu sebenarnya menyimpan potensi destinasi wisata favorit bila Pemkab dapat mengelola dengan maksimal. Area bibir pantai yang sedikit landai dan cukup luas dapat menampung pengunjung dan memanjakan pengunjung untuk bermain-main pasir atau ombak-ombak kecil.
Pemandangan Gunung Rajabasa sebelah selatan, dapat dijadikan background untuk selfie spot, hal ini sudah disadari oleh pihak pengelola dengan telah dibuatnya 2 atau 3 Selfie Spot yang ada, namun sebenarnya masih memungkin untuk ditambah lagi dengan sefie spot yang kreatif dan menarik.
Di sebelah timur terdapat Bukit kecil yang sangat-sangat potensial sekali untuk menunjang ketertarikan terhadap Pantai Kedu ini. Barangkali bisa dibuatkan menara pandang, area flying fox, area kuliner, penginapan dan sebagainya. Di sisi lain juga terdapat muara sungai yang juga tidak dimanfaatkan sebagai bagian wisata Pantai Kedu, sunguh disayangkan.
Saat penulis berkunjung ke Pantai Kedu, terdapat kapal terdampar di bibir pantai, menurut cerita masyarakat konon kabarnya kapal ini adalah salah satu kapal yang di “Bom” oleh Bu Susi Menteri Kelautan dan Perikanan. Selintas memang mengganggu pemandangan karena penglihatan akan sedikit terhalang dengan kapal ini. Namun bila dirawat dengan baik dapat dijadikan Obyek foto atau Selfie Spot yang menarik.
Sekali lagi cukup menarik sebenarnya Pantai Kedu ini sebagai destinasi wisata pantai alternatif di Kalianda, tapi mungkin ada faktor lain sehingga panta ini belum dikelola dengan serius. Liburan sebentar lagi, Ayoo! rencanakan liburan ke Pantai Kedu Kalianda (sedikit promosi hehehe...)
0 comments