6 Penyebab Rusaknya Hati (Bagian 1)

Judul 6 Penyebab Rusaknya Hati yang diambil oleh sangpenghulu pada postingan kali ini bukan dimaksudkan dalam pembahasan ilmu kesehatan atau kedokteran, akan tetapi memandang dari sisi yang lain yaitu dari sisi spiritual.

Klo kita bicara mengenai hati, kita akan terbiasa dengan istilah Tazkiyatun Nafsi yang bermakna Pembersihan Jiwa, Penyucian jiwa. Dan kita akan dibawa ke sebuah hadits yang populer tentang hal tersebut, yang artinya : “Ketahuilah bahwa sesungguhnya di dalam Jasad ada segumpal daging, apabila baik segumpal daging tersebut maka baik pulalah seluruh Jasad, dan apabila rusak segumpal daging tersebut maka rusak pulalah seluruh Jasad. Ketahuilah bahwa segumpal daging tersebut adalah Hati”.

Dalam hadits tersebut ada dua hal, yang pertama tentang baiknya hati dan yang kedua tentang rusaknya hati. Dan yang akan kita jabarkan kali ini mengenai rusaknya Hati, dengan mengutip perkataan seorang tabiin yang bernama Hasan AlBasri.

Beliau berkata bahwa sesungguhnya rusaknya hati itu disebabkan oleh enam hal, yaitu:

  1. Sengaja berbuat dosa dengan harapan kelak tobatnya diterima.

  2. Mempunyai ilmu namun enggan mengamalkannya.

  3. Beramal namun tidak ikhlas.

  4. Mendapatkan rezeki Allah namun tidak mensyukurinya.

  5. Tidak ridha dengan pemberian Allah.

  6. Mengubur jenazah namun enggan mengambil pelajaran dari kematian mereka.

Orang yang dengan sengaja melakukan dosa atau maksiat dan disaat yang bersamaan berharap taubatnya kelak atas perbuatan dosanya tersebut diterima oleh Allah, dapat menghadirkan suatu sikap meremehkan akibat perbuatan dosa yang dilakukannya. Sikap ini juga akan mendorongnya untuk melakukan perbuatan dosa atau maksiat berikutnya.

Dikatakan bahwa “Tidak ada dosa kecil bila dosa kecil itu dilakukan terus menerus”. Maka hindarilah sengaja melakukan perbuatan maksiat atau dosa yang disertai perasaan bahwa taubat kita kelak akan diterima oleh Allah.

Mengabaikan suatu kebenaran yang kita ketahui dengan tidak mengakuinya sebagai kebenaran atau tidak mengamalkannya dan mengetahui suatu keburukan/maksiat yang seharusnya kita hindari namun justru kita melakukannya merupakan suatu sikap yang dapat merusak hati.

Ketidaksinkronan antara pengetahuan kita tentang suatu hal baik suatu hal tentang kebenaran, kebaikan, perbuatan buruk, maksiat, dosa di satu sisi dan perbuatan kita yang bertolak belakang dengan pengetahuan kita di satu sisi lainnya menimbulkan ketidak seimbangan yang berujung pada rusaknya hati.

Demikian materi kultum tentang 6 Penyebab Rusaknya Hati, adapun lanjutan materi ini akan disambung pada posting berikutnya.


Image Source:
http://i1199.photobucket.com/albums/aa473/itsloveee/broken-heartcutee.jpg

1 comments: